BAGAIMANA CARA MENYUSUN KTSP dan SILABUS YANG BENAR ?

deni-triwardana-diklat-ktsp.jpgSebagai ketua MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) KKPI (keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi) di Provinsi DKI JAKARTA, Saya ditugaskan oleh Dinas Dikementi DKI Jakarta melalui SUBDIS TENDIK (Tenaga Kependidikan) untuk mengikuti pelatihan Penyusunan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), Silabus dan RPP bersama-sama dengan para pengurus MGMP Mata Pelajaran yang lain dari berbagai jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA dan SMK) di LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) DKI Jakarta.

deni-triwardana-diklat-ktsp2.jpgDari MGMP Mata Pelajaran KKPI, kami berlima, saya sebagai ketua MGMP KKPI se-DKI Jakarta membawahi rombongan pengurus KKPI dari wilayah Jakarta Pusat (Sukatno-SMKN 44 Jakarta, Winsu Sarjono-SMKN 1 Jakarta, Andy Latif-SMKN 27 Jakarta dan Kusdiono-SMKN 38 Jakarta).

Sebenarnya ini adalah yang kedua kalinya pelatihan tentang penyusunan KTSP yang saya ikuti, yang pertama saya ikuti diselenggarakan oleh SUDIN DIKMENTI JAKARTA PUSAT dengan nara sumber dari LPMP DKI JAKARTA juga, sekarang yang kedua saya malah langsung ke LPMP DKI JAKARTA bersama-sama dengan rekan-rekan guru SD, SMP dan SMA dari MGMP berbagai mata pelajaran.

Pada hari pertama saya mendapatkan materi :

BAGAIMANA CARA MENYUSUN KTSP YANG BENAR ? dan
BAGAIMANA CARA MENYUSUN SILABUS YANG BENAR ?

Untuk Menyusun KTSP yang benar dari nara sumber, saya hanya mendapatkan format susunan KTSP saja, karena untuk menyusun KTSP harus melibatkan banyak unsur dari Kepala Sekolah, Wakasek Kurikulum, Kepala Program Studi hingga Guru Mata Pelajaran. Yang membuat saya berkesan adalah di akhir sesi hari pertama, yaitu para peserta pelatihan masing-masing langsung praktek menyusun silabus sesuai dengan kiat-kiat yang diberikan oleh Nara Sumber.

Bagaimanakah Cara Menyusun Silabus Yang Benar ?

Berikut di bawah ini adalah caranya.

Sebelum ke-bagaimana caranya tentu kita harus tahu dulu apa itu SILABUS.

Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi, Kompetensi dasar dan indikator ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan pencapaian kompetensi untuk penilaian.

Cara menyusunnya :

  1. KD (Kompetensi Dasar) dituliskan dengan memakai Kata Kerja + Kata Benda, sehingga rumusnya adalah KD=KK + KB
  2. Indikator dituliskan dengan memakai Kata Kerja Operasional + Materi Essensial.
  3. Materi Pokok adalah Kata Benda yang ada pada masing-masing Kompetensi Dasar (KD).
  4. Kegiatan Pembelajaran isinya harus merupakan kegiatan siswa dan life skill yang terkait dengan kegiatan pembelajarannya, dan tidak perlu menggunakan kata-kata siswa dapat, tapi langsung pada kegiatan siswa.
  5. Penilaian diisikan dengan jelas jika tes tertulis terdiri dari apa sajakah tertulisnya sesuaikan dengan uraian pada kolom indikator, apakah bisa ESSAY, PILIHAN GANDA, PENYUSUNAN LAPORAN atau lainnya yang sifatnya tertulis. Jika Tes-nya berbentuk Lisan demikian pula tes lisan nya apa saja.
  6. Alokasi Waktu, biasanya menggunakan rumus perbandingan 1 2 4 yaitu pada TM (Tatap Muka) dikalikan 1 pada PS (Praktek di Sekolah) dikalikan 2 dan pada PI (Praktek di Industri) dikalikan 4
  7. Sumber Belajar wajib dituliskan lengkap Judul Buku, Modul apa, yang ke-berapa serta Pengarang dan Penerbitnya.

Demikianlah tentang BAGAIMANA CARA MENYUSUN SILABUS YANG BENAR

86 comments

  1. wah…selamat ya Pak dapat kesempatan mengikuti pelatihan penyusunan KTSP sehingga bsa dibagikan pada teman2 guru lainnya. Jangan lupa dseminasi ya Pak…
    boleh sedikit menambahkan ya Pak, karena saya juga sedang belajar ttg penyusunan KTSP. KD atau kompetensi dasar sudah ada dalam SI, kita tinggal mengembangkan indikator. Betul sekali, indikator harus dengan kata kerja operasional yang bisa diukur. Penilaian harus dilakukan untuk setiap indikator. Jadi ada penilaian formatif, tidak selalu harus dengan tes, bs juga dengan performance ato bentuk penilaian yang lain.
    Kebetulan kemarin dapat workshop peyusunan ktsp SMK. mungkin lain kali akan saya bagikan.
    Terimakasih Pak ats kesempatan memberikan komentar.
    Salam kenal…

  2. “Bravo kawan,…..teruskan perjuangan anda. Suatu saat anda akan mencapai kesuksesan…
    Salam tuk teman2 team TIK SMK Negeri 3 Jakarta

  3. ketika anak adam meninggal dunia, putuslah amalannya di dunia, kecuali 3 hal, salah satunya adalah ilmu yang bermanfaat. insyaAllah saudara dapat satu amalan tersebut, amin

  4. Salit atas berbagi ilmu KTSP, tapi kenapa tidak ditampilkan hasil membuat Silabusnya, kan bisa digunakan sebagai perbandingan membuat Silabus untuk Guru-guru yang lain. Okey. Moga terus berkarya demi guru masa depan.

  5. Dear Pak Parjono, Semua yang disebutkan adalah dalam rangka kita membuat suatu pekerjaan yang lebih baik, yaitu dengan menuliskan lebih dahulu apa saja yang akan kita kerjakan, kemudian mengerjakan apa yang kita tuliskan, bayangkan jika kita mengerjakan tanpa pedoman dan perencanaan yang baik, tentunya pekerjaannya jadi ngawur tanpa tujuan yang jelas. Dan jangan menjadikannya hanya menjadi dokumen-dokumen saja tapi digunakan sambil terus dikembangkan, agar menjadi suatu yang lebih baik lagi.

  6. Pak Deni yth. Sharing seperti ini memang bagian dari ibadah, tapi lebih baik lagi kalau sharingnya sekalian seminar aja, kan bisa nambah sertifikat…(ini usulan dari suami saya lo ).
    Adik saya juga protes, kenapa mulai SD, SMP dan SMA semua buku pelajaran pakai Microsoft, kenapa tidak OpenSource, katanya pendidikan, tapi belajarnya pakai software bajakan.

  7. Ya Bu Eka, sebenarnya saat-saat pada awal tahun ajaran begini biasanya pelatihan, workshop dan seminar sedang giat-giatnya dilakukan, saya saja sudah 2 kali mendapatkan berarti mendapat 2 sertifikat dari 2 kegitan yang saya ikuti, mengenai software bajakan saya prihatin banget, karena dari tingkat dasar sudah dimulai pemakaiannya seharusnya bisa memakau Edubuntu yang gratis tapi gak kalah dengan windows.

  8. bagus nya emang kita mulai ubuntu n teman nya d SMK krn windows dah mulai dr SD, klo ga mulai linux wah kpn mulaituh bisa2 kayak kita orang termasuk terlambat mulainya

  9. benar skali pak, kita harus tau apa dan bagaimana silabuis yang baik dan benar.tapi perlu juga ditampilkan silabus sebagai pembanding, khususnya buat SD

  10. Kurikulum sebagai salah satu bagian sistem pendidikan memang harus dikelola dengan baik….
    Terima kasih Pak Den, Indahnya jika kita selalu berbagi untuk membangun negeri yang sedang terpuruk….RedPenCorp

  11. Salam Kenal…
    Taman2 kami sedang mencoba menyusun KTSP (Dokumen 1) namun masih menemui kendala, mungkin dari teman2 semua ada yang dpt membantu dengan mengirimkan contoh sebuah dokumen KTSP (Dokumen 1) sebagai perbandingan menyusun KTSP pada sekolah kami. Jika ada informasi Pliz kirim ke : arieledoh2007@yahoo.co.id tims atas info dan pencerahannya.

  12. ehm gini,,,saya kan mahasiswa bahasa indonesia unnes yang sedang mencari cra membuat silabus dan RPP,tapi kok saya agak sedikit gak mudeng y,ehm bisa d berikan contoh realnya gak?
    makasih,,,
    kalau bisa kirim k alamat cupuers_jelek@yahoo.co.id

  13. saya melihat dari beberapa sisi KTSP memiliki kelemahan dari segi pengajaran yakni strategi yang di gunakan guru sangat terbatas.
    ini melihat dari keprofesionalan guru dalam praktek pengajaran.menurut pendapat saya sebaik ada pelatihan khusus bagi guru bidang studi bagaimana strategi yang digunakan dalam kurikulum KTSP.

  14. masih banyak guru dinegeri ini yang belum faham bagaimana menyusun ktsp, sekedar harapan dari anak negeri, sebaiknya pemerintah indonesia tidak selalu ego dengan kepentingannya, dan selayaknya dunia pendidikan dijauhkan dari kepentingan2 politik dinegeri yang selalu gonta-ganti kurikulum pendidikan pada setiap periode kepemimpinan ini.

  15. ” Mohon RPP Semua Program keahlian smk mekanik otomotif khususnya Rpp antara lain :
    1.Kompresor,
    2.Pemeliharaan /servis dan perbaikan kompresor udara dan komponen – komponenya ( OPKR-10-005 )
    3.Melepas dan memasang dan menyetel roda ( OPKR – 40-017B )
    4.Pembongkaran , Perbaikan dan pemasangan ban luar dan dalam ( OPKR-40-019B )
    5.Pemeliharaan /servis poros penggerak roda ( OPKR-30-013B )
    6.Perbaikan poros penggerak roda ( )PKR-30-014B )
    7. Balans Roda / ban ( OPKR-40-016B )

    agar Semua Rpp semua SMK Seliruh indonesia sama , mohon di kirim Ke email :putra-sabar@yahoo.com
    makasaih….

  16. saya senang sekali dengan informasi yang ada karena saya sekarang sedang belajar bagaimana bisa menyusun KTSP. saya ingin bergabung dengan forum ini bagaimana ya caranya biar tidak ketinggalan. trima kasih

  17. mohon Model KTSP : Silabus RPP untuk Program Keahlian Mekanik Otomotif, Mekanik Pemesinan, Teknik Audio Video

  18. Alkisah, disebuah hutan antah berantah, berdirilah sekolah baru bagi seluruh warga hutan. Sekolah ini memiliki fasilitas dan kurikulum lengkap, sehingga diklaim menjadi sekolah standar A+ berdasarkan maklumat dari pemerintahan Raja Hutan. Sebagai sekolah favorit, siswanya tentulah ramai. Ada si bebek, si kancil, si burung elang, sampai si tikuspun bersekolah disini.

    Namun ada kegalauan dihati emak si Tikus, semenjak disekolahkan, si Tikus rajin sekali belajar hal baru. Belajar manjat pohonlah, belajar terbang, belajar menggali tanah sampai belajar berenang. Emak si Tikus gak tahan juga, dan akhirnya bertanya,

    “Nak, emang disekolah harus belajar gitu segala? ” Tanya emak tikus pada anaknya.

    “Iya mak. Disekolah kita diblajari semuanya mak..” Jawab si anak yang lagi belajar terbang.

    “Tapi kalo gini, sampai kapanpun kamu gak akan pernah berhasil nak, nilai kamu bakal jelek terus untuk pelajaran berenang, apalagi terbang” timpal emak sedikit resah.

    “Habis Kurikulum sekolah mengharuskan kita belajar ini sih mak, jadi mo gimana lagi?” balas menimpali si anak.

    “Boleh saja belajar hal yang baru, tapi kamu memiliki kecerdasan hakiki (mengerat) yang harus kamu kembangkan nak..Jangan-jangan karena terlalu banyak belajar hal baru, kamu lupa bagaimana caranya mengerat. Akhirnya apa, kamu tidak memiliki kemampuan cukup karena hasilnya malah setengah semua, terbang gak bisa, mengerat yang jadi keahlianmu pun lupa…” Ungkap emak.

    “Benar juga ya mak! Temenku si burung Elang pun sekarang aneh. Dia sering lupa bagaimana caranya terbang karena keasyikan belajar berenang. Keahlian utamanya malah gak berkembang…” Ujar si anak Tikus sembari berhenti dari kegiatannya.

    “Ya udah, besok emak bersama orangtua murid akan menghadap komite sekolah, gimana solusinya agar siswa berkembang optimal. Apakah harus menggunakan kurikulum KTSP seperti yang emak denger dari bangsa manusia..” Kata si emak sembari menyiapkan minuman buat si anak.

    “KTSP ? Apa lagi tu mak?” Tanya si anak heran.

    “KTSP, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum ciptaan bangsa manusia. Intinya bagaimana mengoptimalkan kecerdasan siswa yang ternyata beragam, majemuk. Meski sama namanya, manusia, tapi mereka benar-benar berbeda satu sama lain. Oleh sebab itu, tidak ada lagi panggilan bodoh/goblok. Yang ada dia tidak cerdas pada bidang tertentu, tapi cerdas dibidang yang lain…” Jelas si emak.

    “Wah, bisa diterapin gak ya mak di negeri hutan? Keknya KTSP bisa jadi solusi untuk mendongkrak kecerdasan hakiki tiap siswa disekolahku mak..”

    “Tergantung bagaimana guru mengolah kurikulum tersebut. Lagi pula kita tunggu juga hasilnya, karena KTSP masih setengah jalan. Bangsa manusia sendiri masih kebingungan untuk menerapkannya…” si emak menjelaskan.

    “Tambah berat dung beban guru ya mak? Berarti dia harus memiliki kecerdasan yang mewakili tiap individu yang berbeda…ckk…ck..ck..salut buat guru…” Terkagum-kagum si anak mendengar penjelasan emaknya.

    “Makanya, buat kamu yang otaknya sedikit, jangan jadi guru. Mending kamu cari kerjaan lain. Lagi pula jadi guru gajinya kecil, tapi tuntutannya besar. Tapi anehnya, bangsa manusia tau itu, tapi mereka seolah tak mau tahu…dah gih, mandi sono…badan kamu bau..” Kata emak menutup pembicaraan.

  19. Selamat buat bapak, informasi bapak sangat dibutuhkan untuk menambah wawasan guru tentang hal ini, semoga bermanfaat, amin.

    Ada masalah yang ingin saya sampaikan mengenai bagaimana cara membuat atau menyusun KTSP dan RPP untuk pelajaran yang tidak ada silabusnya misalnya muatan lokal (MuLok), mohon bantuan bapak, terima kasih.

  20. Thanks pak. Info ini sangat membantu saya dan teman-teman dalam mata kuliah tertentu karena kami mahasiswa/i fakultas keguruan. Selamat ya pak!!

    Pak saya punya pertanyaan untuk dijadikan bahan diskusi, apa dalam penyusunan KTSP mempengaruhi penyelenggaraan program KTSP tersebut di lapangan.Apa selama ini ada kendala dalam penyelanggaraannya? Tolong dijawab ya pak,ke odezs_fr@yahoo.com
    Terima kasih sebelumnya.

  21. PAK DENI, ADA GAK PAK PENGEMBANGAN KURIKULUM UNTUK PENDIDIKAN BAHASA ARAB, SOALNYA SEMESTER DEPAN AQ ADA MATA KULIAH ITU, JADI BUAT REFRENSI GITU. KLO ADA TOLONG KIRIM KE- suny_che@yahoo.co.id

    atas kebaikan bapak, terima kasih banget semoga bapak dibalas pahala ama yang maha kuasa. amiiiiin.

  22. begini pak bagaimana jika kawan-kawan ni beli rpp atau silabus yang udah jadi, kalau saya gak setuju tapi gimana mengajak temen yang ingin jalan pintas, sehingga kreatifitas gak terealisasi dengan baik, mohon dimuat di laman.

  23. saya mau minta tolong jika bisa tolong kirimkan RPP KKPI SMK tuk KElas 1, 2 dan 3. Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih

  24. pak kook ko,emtarku gak digubris, ada gak PENGEMBANGAN KURIKULUM UNTUK PENDIDIKAN BAHASA ARAB. tolong dong kasih tahu, ojo diem ae…..kayak org gila saya ini klo anda diem, atau blokir aja blog ini, sebab yg punya tidur.

    to mas anehdot.
    Maaf Mas, yang anda inginkan diluar dari bidang keahlian saya (matematika, KKPI dan Pendidikan Kejuruan), Jika Anda berharap saja untuk mendapatkannya tanpa berusaha sendiri tandanya anda kurang kreativ, yang kreativ lha…

  25. Pak, bagaimana mengadopsi silabus KTSP ke sistem SKS? Bisakah diberi contohnya, khususnya untuk mapel bahasa Indonesia. TQ

  26. Pa deni yang baik hati saya senang mendapatkan situs ini. Tempat berbagi informasi. Sebagai staf pengajajar bahasa inggris di sebuah sekolah SBI saat ini saya sedang butuh contoh2 modul pelajaran bhs inggris kelas X yang sedang merintis model sks dalam sistem pembelajaran.
    Jk Bpk berkenan mengirimkannya ke alamat email saya, saya akan sangat berterimakasih

  27. Saya guru SMK di Bekasi saya mengajar teknik Elektronika. Suatu hari saya menerangkan komponen yang terdapat pada Ponsel yang bentuknya kecil-kecil namanya komponen jenis SMD (Surface Mount Device). Saya bawa sebuah ponsel bekas yang kemudian saya bongkar. Saya menerangkan hal itu di hadapan siswa yang banyaknya 40 orang, dapat dibayangkan siswa yang paling belakang tidak dapat melihat bentuk komponen tersebut. Seharusnya saya foto komponen tersebut san ditampilkan melalui Proyektor (IN Fpcus dll). Akan tetapi saya tidak punya Proyektor dan Laptop untuk sarana menerangkannya karena harganya mahal… (kalah sama Tukul). Sekolah mempunyai peralatan tersebut akan tetapi pemakaiannya terbatas karena takut rusak dan suku cadangnya mahal. Adakah orang atau lembaga yang mau membantu saya supaya saya memiliki Laptop dan LCD proyektor kalau ngandelin dari gaji ….. Kurang Booooo…….Oke saya tunggu

  28. Ruang yang sangat bagus untuk para pendidik.
    KTSP,silabus,RPP jika benar-benar dikembangkan/ dievalusi setiap tahun dan SDM di up-grade akan sangat membantu untuk kemajuan pendidikan .Karena dengan KTSP kita akan tau apa yang akan dilakukan kepada anak didik sesuai dengan kondisi sekolah kita masing-masing.
    Karena itu boleh dong Pak diinfokan ke kita2 jika ada new news seputar pendidikan .
    TX

  29. Terima kasih atas terobosan KTSP -nya, para guru lebih asyik lagi dalam kreatifitas pembelajarannya terhadap anak. Tapi…. kapan sih KTSP ini real 100%? Kami seperti burung bersayap yang disuruh TERBANG tetapi kaki TERIKAT tali kekang! Aturan main dan kebijakan yang telah dilegalisasikan masih semrawut, seperti prokontra Ujian Nasional, Pengangkatan Kepala Unit Pendidikan, dan segala persoalan yang ada di Dinas Pendidikan. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi perubahan KURIKULUM yang terlalu singkat jangka waktunya, bikin PUSING bagi guru dan masyarakat. Jangan ada istilah KURIKULUM coba… coba… dan coba lagi apalagi IMITASI dari negara lain, KAPAN KITE MAJUNYA BUNG! Kayaknya Konsep Pendidikan KI HAJAR DEWANTORO masih UP TO DATE tuh untuk pendidikan MODERN saat ini. Setuju?

  30. memang benar, negeri kita sangat tidak cocok untuk selalu menggonta ganti kurikulum dengan bergantinya sistem pemerintahan. kita yang jadi pelajar capek paaaaaaak!!!!!!!!

  31. Dengan adanya KBK dan KTSP, setiap sekolah dapat menyusun dengan sendirinya pihak sekolah bersama Komite sekolah. Tetapi menurut saya sangat perlu kepala sekolah beserta guru di panggil untuk penataran dalam menyusun tersebut, paling tidak sebagai bahan perbandingan antar daerah. Kalau dulu kepala sekolah diundang ke Bogor / ketempat lain. Tetapi sekarang tidak pernah lagi. Sangat keterbelakang sekali guru-guru di pedelaman. Demikian keluhan dari kami.

  32. bapak bisa tolong diperlihatkan contoh kurikulum ktsp yang dipakai sebagai pedoman untuk pembelajaran di sekolah-sekolah. terima kasih bapak

  33. Pada dasarnya KTSP tidak ada bedanya dengan KBK. Kalaupun ada hanya sedikit. Akan tetapi prubahan dari istilah KBK ke KTSP dalam waktu yang secepat itu membuat kebanyakan guru kebingungan. Pengalaman yang saya alami ketika saya masih duduk di bangku perkuliahan pada smt VI saya mendapatkan materi tentang KBK, akan tetapi ketika saya harus praktek mengajar di sekolah pada smt VIII kurikulum telah berubah mjd KTSP. Pada saat itu saya benar-benar kebingungan karena apa yang saya peroleh di bangku kuliah berbeda dengan apa yang akan saya temukan di lapangan. E….ternyata setelah saya jalani selama 4 bulan praktek di SMP antara KBK dan KTSP tidak ada bedanya.
    Tapi perubahan itu membuat para guru khususnya di tempat saya praktek menjadi bingung, bahkan beberapa guru belum tahu menahu tentang KBK ataupun KTSP.
    Thanks.

  34. salam kenal,
    saya sekarang sedang mengikuti sertifikasi jalur pendidikan. salah satu mata kuliahnya adalah telaah kurikulum. sayang sekali dosennya tidak inovatif. saya jadi kecewa. yang paling penting bagi saya adalah praktik, bukan teori. Harusnya yang menjadi dosennya adalah guru seperti Anda yang punya banyak pengalaman mengembangkankan KTSP.
    Wasalam

  35. pak deni yang kami hormati.kami mohon bantuanya , bagaimana cara & langkah-langkah pembuatan silabus yang benar.
    terima kasih kami haturkan.

  36. pak deni pelatihan cara pembuatan silabus dan rpp yang bapak ikuti bukan hanya u/ kkpi aja?saya boleh minta u/ silabus dan rpp u/ mata ajar ipa u/ smk pariwisatanya?tq

  37. pak saya dapat tugas untuk buat KTSP tapi saya bingung KTSP itu seperti apa,pak boleh minta contoh KTSP sebuah sekolahan g?

  38. pak saya dapat tugas untuk buat pedoman penyusunan silabus dengan kurikulum berbasis kompetensi untuk perguruan tinggi.Apa boleh minta bantuan bapak?

  39. Salam kenal…
    Saya hanya ingin memberi masukan untuk semua guru mp agar
    – mengetahui standar isi
    – memahami ktsp
    – membuat sendiri silabus yg sesuai dgn sekolah anda
    – menuangkannya dlm bentuk rpp
    – mengerjakan yg sudah anda tulis
    – menganalisa apa yg sudah anda kerjakan
    – menulis hasil analisa anda sebagai bahan pekerjaan berikutnya
    Saya menulis seperti itu karena saya punya cerita sendiri tetang silabus dan rpp
    Saya mengajar kkpi kls x,xi, xii d salah satu smk d bogor ( kbetulan rombel per kelas’y sedikit). Awalnya saya membuat silabus yg kmudian d tuangkan k dlm rpp adalah 2 jam pelajaran(jp) perminggu tp kemudian sangat tidak efektif ketika anak menginjak kelas xii semester genap. Akhirnya saya mengusulkan pd pihak sekolah agar mp kkpi hanya ada d kelas x dan xi.saya kembali membedah silabus yg cocok untuk anak didik saya dan membuat rpp yg baru sehingga 1 minggu 3 jp tanpa mengurangi jumlah total jam mp kkpi dngan begitu kewajiban saya sbg guru terlaksana dgn baik.
    Semoga sumbangsih saya dapat bermanfaat, terima kasih.

  40. pak deni ….. mohon diijinkan untuk menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya,
    karena dengan begitu banyak temen temen termasuk saya, akan lebih ngeh … tentang cara membuat silabus.
    semoga bapak mendapatkan karunia sehat dan sukses dimasa mendatang.

    salam,bambangh di sidoarjo jatim

  41. Salam kenal buat bapak yang baik, dan mohon diperkenankan untuk mempelajari yang ada di alamat bapak ini, izinkan saya juga mengkopynya. sesudahnya saya ucapkan terimakasih

  42. Masalah kurikulum SMK sekarang ini membingungkan kami belum tau dasar pembuatannya karena dilain sisi bidang keahlian telah diterapkan sehingga sangant menyulitkan bagi siswa yang akan melanjutkan keperguruan tinggi dilain sisi kami menyadari mereka ahli dalam bidangya sesuai permintaan indutri sementara lulusan smk umur mereka rata-rata 18 tahun apakah tidak menyalahi hak perlindungan anak sebenarnya di Indonesia ini seorang yang siap kerja umur berapa dilain pihak dengan umur 18 tahun apabila bekerja emosionalnya belum stabil sehingga berpolemik bagi perusahaan yang menerimanya apakah pemnyusun kurikulum ini memperhatikan hal-hal tersebut

  43. Terimakasih pak atas tulisannya. Tulisan yang bagus. Karena saya adalah orang yang cukup senang dengan pendidikan. Saya hanyalah mahasiswa kecil yang baru belajar pak. Andaikan salah, sebelumnya mohon maaf. Begini, sepanjang pengetahuan yang saya dapat dari kampus dalam mata KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Dalam menjalankan kewajibannya, seorang guru berkewajiban untuk menyusun silabus dan RPP sebagai acuan dalam pembelajaran. Tapi pada kenyataannya di lapangan, saya pernah melihat bahwa terdapat beberapa guru yang mengcopy RPP & silabus sekolah yang lain. Apakah pantas dengan seperti itu???

  44. saya sorang ibu rumah tangga, sedikit banyak saya jadi mengerti apa itu kurilukulum berbasis kompetensi. Pada prinsipnya saya pikir tidak terlalu signifikant jauh perbedaanya dengan kurikulum yang sebelumnya dikeluarkan oleh DepDikBud (dulu) waktu jaman saya sekolah. Ada TIU (tujuan instruksional Umum) dan TIK (Tujuan Instruksional Khusus) dan Evaluasi (Penilaian). Hanya saja untuk sekarang ini Pelaksanaanya sudah diserahkan kepada masing-masing sekolah untuk mengelolanya sesuai dengan tujuan kurikuler yang akan dicapai oleh sekolah yang bersangkutan. Namun begitu menurut saya KBK ini juga punya “kontribusi” negatif bagi guru, karena yang ditekankan justru kepada kompetensi siswa. Siswa dituntut untuk “harus” bisa oleh setiap guru bid.study demi mencapai target yang disusun sesuai denagn tuntutan standar kompetensi sekolah, tidak peduli apakah siswa tersebut sudah menguasa/tidak mt.pelajaran tersebut. sehingga akibatnya, siswa yang pintar semakin pintar dan siswa yang pas-pasan semakin pas-pasan (baca:dibawah rata2). Akibatnya guru lebih “mengandalkan” kompetensi siswa, guru juga lupa bahwa dalam proses belajar- mengajar bahwa kompetensi guru jauh lebih penting dibanding dengan kompetensi siswanya.

    Apa yang saya ungkapkan ini adalah hasil pembelajaran dan pengamatan saya terhadap kinerja guru saat ini, yang “mau tidak mau” menuntut saya sebagai “guru kedua” bagi anak-anak saya untuk mengajarkan materi pokok berikutnya yang belum diajarkan oleh guru bidang study. Indikatornya terlihat jelas melalui PR2 yg diberikan guru2 bid. study kepada anak-anak saya. Mereka “diharuskan” untuk mengerjakan soal-soal yang seharusnya mereka pahami betul terlebih dahulu pokok materinya. Kondisi inilah sepeti yang saya katakan tadi, mau tidak mau mengharuskan saya mempelajari dulu materi pokoknya supaya saya bisa memnolong anak-anak saya untuk mengerjakan PR yang harus dikumpulkan keesokan hari. Kalau sudah begini siapa yang jadi guru siapa juga yang jadi murid??? sebab kalau murid/siswa sudah lebih dulu tahu pelajaran apa yang akan diberikan guru kepada mereka (maaf, jangan2 persiapan guru belajar dari siswanya), lalu pertanyaan saya kompetensi apa yang dimiliki guru seperti itu???. Hari gini siswa lebih kompetensif dari gurunya, apa kata dunia?

    Masukan dari saya untuk sekolah-sekolah, hendaknya tidak lekas terburu-buru meyakini AKTA IV yang dimiliki oleh guru sesuatu yang absolut menjamin guru tersebut kompetensif dalam menguasai KBK. Sepertinya kualifikasi AKTA IVitu harus diuji terlebih dahulu oleh pihak sekolah.Apakah layak/tidak guru memenuhi standar kompetensi sekolah maupun dikelasnya.

    dona

  45. salam kenal dari saya,
    saya ingin bertanya bagaimana ya caranya membuat silabus dan rpp mulok?
    saya baru mengajar disebuah sekolah yang baru ini juga merintis, dan saya dituntut untuk membuat silabus mulok, saya ingin sharing dengan ketua yayasannya(kepseknya blm ada)tetapi yayasannya pun tidak tahu menahu tentang silabus jadi semuanya diserahkan kepada saya. saya jadi bingung harus dengan siapa saya sharing. mohon bantuannya ya pak, terima kasih. tolong segera jawabannya ya pak, terima kasih

  46. KTSP memang kita akui mencakup dan memberdayakan kemampuan daerah baik sarana maupun prasarana sekolah, di tonjolkan sesuai kemampuan sekolah, tapi sayang adilkah bila daerah yang sarananya memadahi dengan yang sarananya serba kekurang, dengan hasil kelulusan ditentukan dalam waktu 6 jam saat UAN.

  47. apakan SI (Standar Kompetensi dan kompetensi dasar ) dalam ktsp itu sudah ada ditentukan oleh BNSP. atau dibuat sendiri oleh sekolah. krn saya ada baca buku yang memeliki pemahaman yang berbeda mengenai hal ini, satu buku mennyatakan juka SI sudah ada ditentukan dari PERMEN, sedangkan satu lagi di jabarkan jika sekolah yang mebuat standar kompetensi dan kompetensi dasar, klau memang sekolah yang buat jadi apa lagi yang menjadi standar pendidikan jika stadar pendidikanya berbeda-beda antar sekolah. tolong jawab ya dan langsung ja ke blog saya atao lewat email saya. makasih sebelumnya.

Tinggalkan Balasan ke Pujiono Batalkan balasan